Pandemi yang disebut Covid 19 ini kian skala jumlahnya terus bertambah besar, jawa timur menduduki posisi tertinggi dalam peningkatan jumlah yang positif terkena virus covid 19 ini. Pemerintah melakukan berbagai upaya pencegahan preventif untuk menuntaskan pandemi di negeri tercinta ini.
Keluh kesah masyarakat mulai terdengar dalam bidang ekonomi khususnya, yang semakin hari semakin tragis, banyak karyawan yang di rumahkan, para pedagang mulai resah karena masyarakat mulai takut untuk keluar rumah, sehingga pasar mulai sepi, hal ini membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Melihat hal ini, pemerintah mengeluarkan cukup banyak bantuan kepada masyarakat khususnya bantuan berupa bahan pokok, sembako, atau berupa uang.
Namun, tidak cukup sampai di sini bahwa pemerintah tidak sendiri dalam melakukan tugasnya. Nahdlatul Ulama’ adalah ormas Islam terbesar yang menjadi garda terdepan untuk membantu musibah yang menimpa negeri ini. Salah satunya, dengan menginstruksikan kepada seluruh banomnya yang tersebar dari sabang sampai merauke untuk terus membantu masyarakat yang sedang terdampak covid 19 ini. Instruksi ini direspon cepat oleh GP (Gerakan Pemuda) Ansor Ranting Kidul Pasar Malang.
Dengan ruang lingkup yang kecil, dapat dikatakan tingkatan organisasi ke NU an yang hanya mencakup beberapa RW di daerah Kidul Pasar Malang, namun mereka mampu membuat hal besar. Dengan anggota yang cukup minim, tetapi GP Ansor Ranting Kidul Pasar mampu menginisiasi acara bakti sosial yaitu dengan membagi kurang lebih 100 paket sembako kepada masyarakat dalam cakupan 2 RW, yang sudah terlaksana pada gelombang pertama tanggal 21 Mei 2020.
Dana sembako tersebut sebenarnya diperoleh dari laba penjualan kaos yang dibuat oleh anggota GP Ansor tersendiri, yang labanya akan dirupakan dalam bentuk sembako. Namun bantuan dana dari masyarakat dalam maupun luar terus mengalir tanpa membuka bantuan donasi. Sehingga tanpa menjual kaos, dana bantuan tersebut bisa mencukupi untuk dituangkan dalam bentuk 100 paket sembako. “Baksos ini sebenarnya dihasilkan dari dana keuntungan penjualan kaos, tapi tiba-tiba masyrakat melihat niat kami di baksos ini, sehingga terketuk hatinya untuk membantu kami agar segera mendapatkan paket sembako dan dibagikan kepada masyarakat, akhirnya kami mampu mendapatkan 100 paket sembako yang siap dibagi kepada masyarakat dalam 2 RW” kata Pandu selaku ketua GP Ansor Ranting Kidul Pasar Malang. “Kita sudah lakukan pembagian pada gelombang pertama sebanyak kurang lebih 30 paket sembako dan akan kita lakukan lagi insyaallah 6 Juni 2020 gelombang kedua, dan insyaallah akan ada gelombang ketiga sembari menunggu produksi kaos yang kita jual, karna permintaan sudah cukup banyak, hitung-hitung juga untuk pembelajaran teman-teman dalam bidang wirausaha” tambahnya.
Dana bantuan cukup banyak dari masyarakat luar diantara lain, dari Munhar mantan pemain Arema, Komunitas Mobil Cielo Jawa Timur, juga dari beberapa daerah seperti Bekasi, Jakarta dan lain-lain.
Achmad Zakaria selaku PLT Ketua NU ranting Kidul Pasar mengatakan “Kami mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari sahabat-sahabat GP Ansor dalam menyikapi keadaan masyarakat pada saat ini melewati baksos, kami berharap, inisiasi dan inovasi terus dimunculkan oleh sahabat-sahabat GP Ansor untuk menumbuhkan kepedulian dan empati kita terhadap masyarakat, mungkin selanjutnya agar berkerja sama dengan seluruh elemen masyarakat termasuk RW, RT, dan para donatur demi kelangsungan acara-acara semacam ini” imbuhnya.
Kelompok kecil ini harusnya menjadi refleksi bagi kita guna menumbuhkan jiwa sosial kita dalam musibah pandemi di negeri ini. Semoga pandemi ini segera pergi agar negeri ini sembuh kembali.
Penulis: Eric Maulana Rizki
(Pengurus PC IPNU Kota Malang)
