Mengawali kerja roda organisasi, Ketua Cabang Nahdlatul Ulama Kota Malang Periode 2022 – 2027 yang terpilih melalui Kofercab NU pada bulan lalu, mengundang para calon pengurus di Kantor Cabang NU pada Rabu, 09/3/2022. Acara ini digelar dalam rangka temu ta’arruf antar sesama pengurus periode mendatang.
Acara diawali dengan sambutan Ketua Tanfidziyah terpilih periode 2022 – 2027, Dr. KH. Isroqun Najah. Dalam sambutannya, Dr. KH. Isroqun Najah menegaskan bahwa acara temu ta’arruf ini menjadi majlis untuk saling kenal antar sesama pengurus NU periode mendatang.
“Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Melalui majlis ini kita bisa saling mengenalkan diri untuk mengawali gerak roda kepengurusan Cabang NU Kota Malang kedepan,” ungkapnya.
Dr. KH. Isroqun Najah yang juga sedang menjabat Wakil Rektor IV UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menambahkan jika dalam kepenguruan NU periode kali ini masih ada orang-orang yang lama, namun tak jarang ada nama-nama baru. Kepengurusan NU periode ini sudah melalui penggodokan tim formatur dan saat ini sedang dalam proses pengesahan oleh PBNU.
“Komposisi kepengurusn NU ini sudah sangat ideal. Kerjasama yang apik akan menjadi kunci keberhasilan gerak kepengurusan NU di periode mendatang,” imbuhnya.
Usai sambutan Ketua Tanfidziyah, acara dilanjutkan dengan perkenalan diri dari masing-masing pengurus. Juga dilanjutkan dengan diskusi kecil tentang koordinasi antar sesama pengurus untuk membagi tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan roda kepengurusan.
Acara ditutup dengan sambutan Rois Syuriah, Drs. KH. Chamzawi.
Dalam sambutannya, KH. Chamzawi mengingatkan kepada peserta majlis ta’arruf atas pentingnya kebulatan tekad dalam mengemban amanah kepengurusan NU. Bahwa untuk menjalankan amanah kepengurusan di NU, kita perlu menata niat.
“Bismillah, kita tata dan mantapkan niat kita untuk berjuang di NU. Apa yang kita lakukan adalah untuk umat. Dan Insyaallah dengan niat yang baik, apa yang kita lakukan akan dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Peserta forum ta’arruf terlihat sangat antusias dalam mengikuti jalannya acara. Acara kemudian ditutup dengan doa oleh Rais Syuriah NU tersebut. (FF)
