MALANG – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia PCNU Kota Malang menggelar Halaqoh Satu Abad NU pada Jumat, 16/9/2022. Serial halaqoh yang mengusung tema “Napak Tilas Sejarah NU Malang Raya 1344 H – 1444 H tersebut diselenggarakan di aula lantai 2 kantor PCNU Kota Malang, jalan KH. Hasyim Ashari No.21 Kota Malang. Halaqoh ini merupakan Langkah awal yang dilakukan PCNU Kota Malang untuk Menyusun Kronik Sejarah Satu Abad NU.
Adapun tujuan penulisan kronik ini sendiri adalah untuk mengungkap peristiwa-peristiwa penting dengan sudut pandang tanggal kejadian sangat penting untuk menggambarkan perjalanan dan sumbangsih Nahdlatul Ulama di Malang dalam konteks lokal, nasional hingga internasional.
Kegiatan halaqoh dihadiri oleh sesepuh NU Malang Raya, Rois Syuriah PCNU Malang Raya, Ketua Syuriah PCNU Malang Raya, Ketua Lembaga dan Banom NU Malang Raya, serta pegiat sejarah NU di Malang Raya.
Kegiatan ini menghadirkan peneliti NU sekaligus Dosen Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang, Gus Najib Jauhari S.Pd., M.Hum. Gus Najib menjelaskan pentingnya Nahdlatul Ulama membangun narasi-narasi historiografis yang benar dan akurat berdasarkan fakta sejarah, baik secara nasional atau lokal. Hal ini menurutnya penting sebab pemahaman sejarah yang benar berawal dari sebuah historiograti yang berkeadilan.
“Historiograti yang berkeadilan menjadi kunci dalam membangun narasi sejarah yang benar.”, tuturnya.
Lebih lanjut Gus Najib menjelaskan agenda penelitian dan penulisan sejarah perjalanan Nahdlatul Ulama, khususnya di wilayah Malang Raya sejak tahun 1926 hingga 2022. Ia mengajak tim penulisan segera melakukan langkah kongkrit dalam menyediakan sumber sejarah yang otentik dan lengkap tentang perjalanan Nahdlatul Ulama Malang Raya sejak 1926 hingga 2022.
“Penelusuran jejak sejarah NU bisa dilakukan dengan baik melalui arsip, berkas, dokumen bahkan menemui para pelaku sejarah untuk mendokumentasikan narasi-narasi yang terserak menjelang usia satu abad Nahdlatul Ulama dalam konteks Malang Raya.”, ujarnya.
Sekretaris PCNU Kota Malang Dr. M. Faisol Fatawi, menyatakan bahwa penulisan Kronik Sejarah Satu Abad NU dapat memetakan peristiwa penting dalam sejarah satu abad berdirinya Nahdlatul Ulama Malang Raya, mulai tahun berdirinya 1926 hingga sekarang. Menurutnya, identifikasi aktor dan tokoh penting dalam periode satu abad berdirinya Nahdlatul Ulama menjadi salah satu fokus dalam kronik.
“Perumusan sejarah Nahdlatul Ulama Malang Raya selama satu abad dilakukan berdasarkan entri tanggal kejadian, sejak awal berdirinya NU hingga sekarang. NU harus menemukan dan membangun historical trajectory-nya serta terus menelusuri jejak-jejaknya.” tutur Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang tersebut.
Kegiatan ini sendiri terselenggara melalui koordinasi antara PCNU Kabupaten Malang dan PCNU Kota Batu. Kegiatan halaqoh kali ini merupakan serial ke-2 yang diselenggarakan di Aula PCNU Kota Malang. Sementara halaqoh-halaqoh akan dilaksanakan secara rutin tiap seminggu atau dua minggu hingga Januari 2023 mendatang dengan mengusung tema yang beragam. [al]
