EventHeadline

Tahqiqul Masholih: Visi Komunikasi Politik NU dan Negara

MALANG – Perhelatan Halaqoh Politik & Sekolah Kepemimpinan sudah selesai. Pada sesi terakhir ini, panitia menghadirkan tokoh politik perempuan Jawa Timur, Nyai Hj. Hikmah Bafaqih. Anggota DPRD Jawa Timur Dapil Malang Raya tersebut diminta untuk menyampaikan materi tentang pentingnya komunikasi politik NU untuk kesejahteraan jam’iyyah dan jamaah.

Nyai Ema, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa komunikasi politik yang dimaksud digunakan untuk kemaslahatan jamiyah dan jamaah, bukan untuk kemaslahatan pribadi. Terlebih dalam urusan mengusung visi dn misi politik yang merepresentasikan nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama.

“Itulah pentingnya ada orang NU yang berpartisipasi aktif dan masuk dalam panggung-panggung politik,” imbuh Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur periode 2013-2019 tersebut.

Sementara itu, KH. Mohammad Nafi, Wakil Rois Syuriah PCNU Kota Malang menekankan kepada peserta dan paniti bahwa kegiatan semacam ini harus dikembangkan dan diteruskan hingga level basis.

Menurutnya, pentingnya kegiatan semacam ini terletak pada kewajiban NU untuk melakukan civic education dan berkontribusi kepada negara. Makanya, NU tidak pernah melawan negara atau mengancam keberadaan negara.

“Wawasan begini ini (civic education ala NU) harus disampaikan terus menerus kepada jamaah. Sebab pendidikan politik sangat penting untuk menjamin berjalannya proses demokrasi dan demokratisasi yg terkoordinasi untuk menjamin masa depan yg lebih baik,” tegas Pengasuh Pesma Al-Hikam tersebut.

Abah Nafi kemudian menutup kegiatan yang digelar oleh Lakpesdam NU Kota Malang sejak tanggal 29 Oktober tersebut.

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button