Serba-serbi

LTMNU Kota Malang Bekali Pengurus Takmir Masjid Manajemen yang Profesional 

MALANG – Sebagai upaya peningkatan kualitas Masjid NU di Kota Malang, Lembaga takmir Masjid NU Kota bersama Masjid Sabilillah Malang menggelar Pelatihan Manajemen dan Administrasi Masjid.

Pelatihan itu berlangsung pada Ahad pagi (22/1) di ruang Audotorium Masjid Sabilillah.

Kegiatan ini dihadiri 125 pengurus takmir masjid perwakilan dari lima MWC NU se-Kota Malang. Dalam kesempatan itu hadir pula KH. Chamzawi selaku Rois Syuriah PCNU Kota Malang, Dr. KH. M. Mujab Wakil Ketua PCNU kota Malang dan Drs. Ahmad Zainur Rouf.

Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban selaku Pemateri dalam Pelatihan ini menjelaskan tentang manajemen Masjid. Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh takmir masjid.

Diantaranya yakni Aqidah kemasjidan sebagai dasar keyakinan dan jamaah selaku pemakmur masjid, Filosofi Kemasjidan sebagai cara pandang kita tentang masjid dan teknis pengelolaan masjid sebagai cara dalam mencapai kemakmuran Masjid.

“Masjid di zaman Rasulullah Saw. Tidak hanya sebagai tempat peribadatan saja. Namun, juga tempat majlis ilmu, pusat dakwah, tempat musyawarah, tempat aktivitas sosial bahkan tempat pengadilan,” tuturnya.

Di kesempatan lain, KH. Mahmudi Muchit, B.BA, menerangkan tentang tiga aspek dalam memakmurkan masjid.

Pertama adalah bidang Imarah merupakan proses pemberdayaan Masjid melalui Fungsi manajemen perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan administrasi.

Kedua adalah bidang Imarah merupakan usaha untuk menggunakan masjid sebagai bentuk peribadaran serta meningkatkan kesejahteraan, seperti pendirian sekolah, minimarket dan klinik masjid.

Terakhir yakni bidang Ri’ayah yang merupakan kegiatan pemeliharaan sarana prasarana bangunan Masjid seperti, arsitektur masjid, peralatan, kebersihan dan keamanan.

Wakil ketua PCNU tersebut menambahkan ketiga aspek itu menjadi ukuran kualitas masjid saat ini. “Tentu beberapa tolak ukur itu harus diiringi dengan SDM yang mumpuni,” ucapnya.

Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S.Pd., M.Si. selaku Ketua LTMNU Kota Malang menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk terciptanya konektifitas antar pengurus masjid di lingkungan NU Kota Malang. tak hanya itu, pihaknya juga berharap para pengurus dapat lebih tertib administrasi dalam manajemen Masjid.

“Harapan setelah pelatihan ini adalah para pengurus masjid, bisa menerapkan tata kelola masjid secara profesional, berdaya saing, berkhidmah kepada jamaah dan memberikan manfaat kepada umat,” terang pria yang juga Anggota MUI Jatim tersebut.

Menurutnya program ini bukan menjadi kegiatan akhir dari LTMNU. Beberapa bulan kedepan pihaknya akan melibatkan para takmir masjid untuk lebih produktif dan berdaya saing.

“Kegiatan LTMNU Kota Malang berikutnya adalah pencerahan romadlon, pelatihan Digitalisasi Masjid dan pemberdayaan ekonomi masjid,” tutupnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button