MALANG – Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah melalui ritual-ritual keagamaan yang bersifat individu maupun kegiatan-kegiatan menebar kebaikan melalui organisasi.
Begitu pula dengan NU Kota Malang di semua tingkatan. Berbagai agenda yang diselenggarakan sudah mulai terlihat dampak dan kemanfaatannya. Mulai di tingkat PCNU, MWCNU hingga PRNU, dengan melibatkan lembaga-lembaga dan Banom.
Salah satu rangkaian kegiatan di Bulan Ramadhan tahun ini, PCNU Kota Malang melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) menyelenggarakan “I’tikaf Ramadhan dan Tadarus Fikroh Nahdhiyyah”. Sebuah kegiatan yang dirancang untuk memperkuat basis pemikiran dan peraturan organisasi. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 12 hari selama bulan Ramadhan 2023, mulai 31 Maret hingga 11 April 2023 di Kantor PCNU Kota Malang setiap ba’da shalat tarawih.
Sekretaris PCNU Kota Malang menyebut bahwa kegiatan ini pertama kali diselenggarakan oleh PCNU Kota Malang di kepengurusan kali ini. Selain perlu penguatan organisasi dengan memahami basis pemikiran serta ketentuan-ketentuan organisasi melalui Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU yang baru, kita juga mendalami pemikiran tokoh-tokoh nasional yang lahir dari rahim NU di Malang ini.
“Kita ngaji peraturan organisasi serta pemikiran-pemikiran tokoh yang menjadi fondasi perjuangan yang hingga kini masih relevan. Di Malang ada KH. Nachrowi Thohir, KH. Masjkur, KH. Said Ketapang, KH. A. Muchid Muzadi, KH. Moch. Tolchah Hasan, KH. A. Hasyim Muzadi, dan KH. A. Masduqi Mahfudz. Kita juta mendalami pemikiran KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur,” tegas pria asal Gresik tersebut.
Sementara di lain pihak, Abdur Rahim selaku Sekretaris Lakpesdam NU Kota Malang sekaligus petugas teknis kegiatan menyebutkan, kegiatan ini akan diselenggarakan selama beberapa malam di sepuluh malam kedua Ramadhan. Resume hasil dari kegiatan ini akan dijadikan catatan penting nanti di Musyawarah Kerja (Musyker) ke-II PCNU Kota Malang yang akan diselenggarakan bulan Mei mendatang.
“Kami sudah menyiapkan materi dasar sebagai fondasi berkegiatan NU ke depan. Narasumber yang dihadirkan antara lain tokoh-tokoh internal yang berkompeten mulai dari pengurus PCNU dan dosen peneliti dari beberapa kampus di Kota Malang,” imbuhnya.
