MALANG – (29/1/2024) Memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-101, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang menggelar kegiatan Tadarus Budaya yang diawali dengan pesan penting dari Ketua PCNU Kota Malang, Dr. KH. Isroqunnajah, M. Ag. Acara tersebut dilangsungkan pada Senin petang, 29 Januari 2024, di Aula PCNU Kota Malang, Jl. Hasyim Ashari 21.
Gus Is, sapaan akrab dari Dr. KH. Isroqunnajah, menyampaikan pesan yang sangat relevan dengan tema Harlah NU ke-101, yaitu “Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia.”
Dalam sambutannya, beliau mengangkat tradisi NU dan sejarah Islam di Nusantara sebagai kunci dalam memahami dan mengatasi tantangan saat ini. Gus Is menekankan pentingnya memahami perjuangan ulama Nusantara yang memiliki kecerdasan retorik dalam berdakwah, dan mampu menarik simpati masyarakat dengan keunikan metodenya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Is menekankan bahwa konsep “ghoyah” (tujuan Islam sesuai kehendak Allah SWT) dan “wasilah” (instrumen yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Islam). Gus Is menyampaikan bahwa saat ini, tantangan utama adalah ideologi ekstrim yang berlawanan dengan budaya Nusantara. Diskusi tersebut menjadi forum untuk memastikan keseimbangan antara ghoyah dan wasilah, di mana Islam Nusantara tumbuh dan berkembang secara unik dengan menerima nilai-nilai budaya dan kearifan lokal tanpa meninggalkan akar pertentangan.
Gus Is juga menyoroti kontribusi besar ghoyah dan wasilah dalam dakwah Islam di Nusantara, yang berhasil menjaga keunikan tradisi seperti tumpengan. Beliau juag menekankan bahwa Islam di Nusantara tidak hanya disampaikan sebagai ajaran agama, tetapi juga sebagai nilai seni tinggi dan pendorong moralitas yang diwariskan oleh para ulama.
Kegiatan Tadarus Budaya ini dimeriahkan dengan penampilan tembang budaya dari tim Lesbumi NU Kota Malang, menambah kehangatan dan kebersamaan dengan sesingiran “Eman-eman” dan Kidung “Sekarbanjar”. [al]
