MALANG – (4/3/2024) Pada hari Ahad Legi, 10 Maret 2024, pukul 16:00:50 WIB, Lembaga Falakiyah PCNU Kota Malang mengumumkan hasil perhitungan ijtimak akhir bulan Sya’ban 1445 H. Menurut perhitungan tersebut, tinggi hilal di Indonesia berkisar antara 0° dan elongasi berkisar 2° 25’ 06’’, namun belum memenuhi batas minimal imkanur rukyat kriteria baru dengan ketinggian hilal minimal 3° dan elongasi minimal 6.4°.
Dengan demikian, berdasarkan perhitungan tersebut, Lembaga Falakiyah PCNU Kota Malang memperkirakan awal Ramadan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Perhitungan ini menjadi acuan dalam menentukan awal bulan suci Ramadan dan persiapan menyambut bulan penuh berkah Syawal 1445 H bagi umat Islam di Kota Malang.
Namun demikian, Ketua Cabang Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kota Malang, Ahmad Hadiri, S.Ag., M.Ag. menghimbau kepada seluruh warga Nahdliyin untuk tetap mengikuti keputusan resmi hasil rukyah dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta. “Namun, kami menghimbau warga NU untuk menanti keputusan ikhbar dari PBNU dan hasil itsbat dari Kementerian Agama RI,” ujarnya.
Pengumuman ini diharapkan dapat memberikan pedoman awal kepada masyarakat Muslim di Kota Malang untuk merencanakan ibadah dan kegiatan sosial selama bulan Ramadan yang akan datang.
