Malang [pcnumalangkota.or.id] – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggelar open house di kediamannya di Pondok Blimbing Indah, Blok I-47 No. B8-8 Malang, Ahad (6/17). Pada open house lebaran tahun ini, PCNU Kota Malang hadir bersama dengan jajarannya, seperti KH. Ubaidillah Fadil, Mustasyar PCNU, Prof. KH. Kasuwi Saiban, Wakil Rais Syuriyah PCNU, Mahmudi, Wakil Ketua NU, dan Zulkarnain, Wakil Sekretaris, serta beberapa Pengurus NU kota Malang yang lainnya.
Dalam silaturahmi ini, Panglima bercerita ringan tentang amanahnya dalam mengemban tugas sebagai Panglima TNI.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada para ulama dan kiai, khsusunya di Malang ini. Suasana lebaran yang aman dan damai bisa kita rasakan bersama, karena sinergi TNI, Polri dan masyarakat yang menjaga kondusifitas dan keamanan lingkungan,” terang Marsekal Hadi Tjahjanto di hadapan para pengurus NU Kota Malang.
Kata dia, para Kiai dan ulama sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Para kiai dan ulama telah turut berjuang melawan penjajah, mempertahankan kemerdekaan, serta meletakkan nilai-nilai luhur dasar perjuangan bangsa Indonesia. “Kakek saya adalah anggota Laskar Sabilillah, Panglimanya adalah KH. Masjkur. Sama-sama berasal dari Malang, tepatnya Singosari yang bersama ribuan santri berjuang mempertahankan NKRI dari serangan agresi Belanda pada peristiwa 10 Nopember 1945 yang terkenal dengan hari pahlawan.,” tutur Marsekal Hadi.
Ia melanjutkan, dirinya yang sekarang diberi amanah sebagai Panglima TNI, seharusnya melanjutkan perjuangan tersebut, serta akan selalu menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa dan negara. “Tentunya dengan sinergi dari semua pihak, baik TNI maupun Polri, serta doa dan dukungan para ulama. Kita berharap semoga Indonesia diberikan keamanan dan kedamaian,” tandas Hadi Tjanjanto.
Salah satu Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Malang yang hadir, Prof. KH. Kasuwi Saiban mengatakan, silaturahmi PCNU Kota Malang dengan Panglima TNI ini menjadi ajang saling sapa dan sinergi antara Panglima dengan para alim ulama.
“Kami berharap situasi lebaran yang damai, juga menghadapi tahun politik tahun ini dan tahun yang akan datang dalam suasana kondusif. Kerjasama antara ulama dan umaro semoga bisa terjalin dengan baik. Pak Hadi, putra asli Malang mengundang kami, dan silaturahmi ini sangat bermanfaat,” kata Prof. Kasuwi, sapaan akrabnya.
“Tadi Pak Hadi juga menyampaikan dukungannya untuk pengusulan KH. Masjkur sebagai pahlawan nasional. Teladan dan jejak perjuangan KH. Masjkur sebagai komandan Laskar Sabilillah, perlu dihargai oleh negara dan menjadi suri tauladan generasi sekarang dan yang akan datang,” ucap Prof. Kasuwi yang juga ketua tim pengusul gelar pahlawan nasional KH. Masjkur.
Masih kata Prof. Kasuwi, para ulama dan tokoh masyarakat sangat berharap gelar pahlawan KH. Masjkur yang didukung oleh Panglima TNI ini bisa terrealisasi tahun ini. “Secara persyaratan administrasi, sudah lengkap dan diterima oleh Kementerian Sosial. Sekarang tinggal keputusan politik saja. Semoga Allah memudahkan proses ini, dan Malang mempunyai pahlawan nasional untuk teladan kita semua,” tutur Prof. Kasuwi. (din)
