Event

Silatnas Persatuan Dokter NU 2018

Malang – pcnumalangkota.or.id

Setelah dikukuhkan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada 14 April 2017 di Malang, Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) terus melakukan penguatan organisasi, di antaranya melalui Silaturahim Nasional (Silatnas).

Silatnas 2018 dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu (14/7) dengan menghadirkan 108 anggota PDNU secara nasional. Silatnas mengambil tema Membangun Kebersamaan, Mengabdi untuk Negeri.

Ketua PDNU Muhammad S. Niam mengutarakan, PDNU yang pada awalnya PDNU Malangraya sebagai cikal merupakan jawaban dan upaya konkret atas keprihatinan para dokter NU terhadap lemahnya upaya-upaya kesehatan masyarakat oleh jam’iyyah NU.

“Sementara sasaran upaya kesehatan yang dilakukan oleh Lembaga Kesehatan NU tidak banyak melibatkan para dokter NU,” ungkap Niam kepada NU Online, Ahad (15/7).

Karena itu, sambungnya, salah satu tujuan didirikan PDNU adalah untuk menghimpun para dokter NU sebagai salah satu SDM yang harus ikut bergerak untuk berjuang demi kemaslahatan umat melalui profesi mereka dalam bidang kesehatan.

“Pengukuhan PDNU Malangraya dinyatakan sebagai lahirnya cikal bakal PDNU. Silatnas disepakati sebagai lahirnya PDNU secara nasional,” jelasnya.

Target utama perjuangan PDNU, lanjut Niam, adalah diterimanya sebagai banom NU. Hal ini untuk menjembatani kegiatan selama belum diketok palu muktamar sebagai banom, PDNU sementara menjadi organisasi sayap LKNU.

“Keputusan Silatnas juga mengamanatkan pembentukan pengurus mulai PP, PW dan PC PDNU oleh para koordinator yang telah ditunjuk sesuai wilayah kerjanya sebagai persiapan sebelum Konggres PDNU awal November,” tandas Niam.

Hadir dalam kegiatan Silatnas PDNU, Sekjen PBNU HA. Helmy Faishal Zaini, Ketua Dewan Pembina Yayasan Unisma KH M. Tolhah Hasan, dan Ketua PCNU Kota Malang KH Isyroqunnajah, serta 108 dokter NU. (Fathoni)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button