MALANG – LP Ma’arif NU Tulungagung bekerjasama dengan RMI NU Kota Malang mengadakan Diklat Metode Cepat Tanggal Belajar Al-Qur’an yang diadakan di Waqiah Indonesia, pada hari ini, Ahad 20 November 2022.
Kegiatan ini dirangkai dalam kegiatan Diklat, selain pengenalan awal tentang metode An-Nahdiyah, diklat ini juga mengajarkan peserta bagaimana belajar dan mengajar Al-Qur’an cepat dan tanggap.
Lahirnya Metode ini karena beberapa kegelisahan dan pertimbangan; Pertama, kebutuhan terhadap metode yang cepat dapat diserap oleh anak dalam belajar membaca al-Qur’an sangat dibutuhkan karena padatnya kegiatan yang dimiliki oleh hampir setiap anak yang sedang menempuh jenjang pendidikan sekolah formal.
Kedua, kebutuhan terhadap pola pembelajaran yang berciri khas Nahdliyin dengan menggabungkan nilai salaf dan metode pembelajaran modern.
Ketiga, pembelajaran di TPQ terkait dengan pembelajaran pasca TPQ (Madrasah Diniyah) sehingga keberhasilan di TPQ akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan di Madrasah Diniyah serta pemahaman ilmu-ilmu agama yang lebih luas. (Dikutip dari Babin Langitan).
Kyai Zainal Arifin selaku perwakilan dari RMI NU Kota Malang (Koord. Madin dan TPQ), dalam sambutannya mengatakan bahwa santri TPQ yang berada di bawah NU, selain memahami Al-Qur’an dengan tepat, juga perlu memahami ASWAJA NU. Maka, penting mensosialisasikan metode-metode yang lahir NU, di antaranya metode ini.
RMI NU Kota Malang selalu siap bekerjasama dengan Lembaga dan Pihak manapun, asalkan dapat mengembangkan Pesantren NU, ungkap Gus Halimi Zuhdy, ketua RMI Kota Malang.