EventHeadlineNews

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445, Begini Pesan Gus Is

MALANG (10/3/2024) Ketua PCNU Kota Malang, Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag., dalam kegiatan Megengan (Tarhib Ramadhan), Ahad, 10 Maret 2024, di Kantor PCNU Kota Malang, Jl. Hasyim Ahari 21 mengajak segenap jamaah yang hadir untuk merenungi dan memaknai momen Megengan yang artinya menahan.

Dalam pandangannya, pria yang akrab disapa Gus Is ini, menahan di sini bukan hanya menahan diri dari kegiatan yang tidak bermanfaat, namun juga mencakup menahan diri dari perbuatan yang tidak memiliki manfaat nyata, sejalan dengan ajaran hadis nabi  من حسن إسلام المرء: تركه ما لا يعنيه

“Seluruh anggota tubuh kita jaga agar tidak melakukan hal-hal yang tidak ada manfaatnya, terlebih dilarang agama”, ujarnya.

Di hadapan para jamaah yang hadir, Gus Is menjelaskan bahwa tradisi Megengan menjadi momentum penting untuk mengingatkan dan menahan nafsu-nafsu yang dilarang oleh agama, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan. Sebagai momen introspeksi diri, Megengan diharapkan dapat menjadi wahana untuk membersihkan diri dan mempersiapkan hati menghadapi bulan penuh berkah.

Dalam kesempatan yang sama, KH. Isroqunnajah juga menyampaikan harapan agar para jamaah diberi kesempatan untuk menjumpai bulan Ramadhan dari awal hingga akhir dengan berbagai ibadah yang tulus, mengharap ridho Allah SWT. I

“Mari kita semua bersukacita dan merayakan kehadiran bulan suci dengan sukacita dan rasa syukur”, imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam suasana yang penuh kebersamaan, KH. Isroqunnajah juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghargai perbedaan pendapat dalam menentukan awal pertama bulan Ramadhan. Ia mengajak untuk menghormati keputusan pemerintah terkait penentuan awal bulan Ramadhan, menjelaskan bahwa apabila pemerintah sudah memutuskan, sebaiknya masyarakat mengikutinya.

“Bagi yang tidak memahami Falak, dihimbau untuk bersikap bijak dengan mengikuti ketetapan pemerintah dalam hal ini.”, tegasnya.

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Periksa Juga
Close
Back to top button