NUMUDA.COM, MALANG – Dalam rangka memperingati hari santri, hari pahlawan, dan maulud Nabi Muhammad SAW, Forum Silaturahmi Pondok Pesantren, Masyarakat Kebonsari, Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama, dan Banom NU Kelurahan Kebonsari, Kota Malang, Jawa Timur, menggelar khotmil Qur’an secara serentak di 15 titik di Masjid beberapa mushola Se-Kebonsari Malang.
Khataman Al Quran itu dimulai sejak Jumat (01/12/2017) pagi hingga siang. “Semoga barokah untuk NU, warga Kebonsari khususnya dan Indonesia pada umumnya,” harap Ketua panitia acara, Gus Ahmad Mustofa Zamzami, Jumat (01/12/2017).
Diketahui, masyarakat NU dan Badan Otonom (Banom) NU yang ada di Kebonsari ini secara kompak berpartisipasi menyukseskan acara khataman tersebut. Terutama Jamiyatul Qurrota Wal Huffadz dan para santri, serta anggota IPNU, IPPNU, Ansor, Banser, Fatayat dan para takmir masjid dan mushola.
Menurut Gus Azzam, acara tersebut ditujukan untuk mendoakan para syuhada santri, para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta ahli kubur kaum muslimin Se-Kebonsari.
“Ini cara kami menghormati jasa para Pahlawan negeri ini, terutama pahlawan santri. Serta penghormatan kami kepada para leluhur yang telah mendahului kami,” ujar Gus yang juga dosen di Universitas Raden Rahmat Malang ini.
Acara yang diadakan bertepatan dengan tanggal 12 rabiul awal ini, juga bentuk syukur warga NU Kebonsari, dalam memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
“Rangkaian acara ini bertemakan trilogi cinta: cinta nabi, cinta ilmu, dan cinta negara. Semoga bangsa Indonesia selalu damai, aman, dan tentram berkat bacaan Al Quran sebagai kalamullah,” harapnya.
Acara Khatmil Al Quran ini diadakan di Masjid Besar Nurul Muttaqin dan mayoritas musolah yang ada di Kebonsari Malang. “Ada 1 Masjid dan 14 musolah yang melaksanakan Khatamil Al Quran,” pungkasnya.
